RUANG LINGKUP DALAM
ILMU ALAMIAH DASAR
Pengertian Ilmu Alamiah
Dasar
Ilmu Alamiah Dasar
merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang gejala alam semesta, termasuk yang
terjadi di muka bumi ini. Ilmu Alamiah Dasar dapat juga di katakan sebagai
konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semua turunannya,
seperti Biologi, Fisika, dan Kimia.
IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
IAD bersifat relatif dan dapat berubah sesuai dengan kemajuan peradaban manusia. Menurut Abdulah Aly dan Eny Rahmah (2006:V) “Ilmu Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan teknologi”. Sehingga terbentuklah sebuah konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar (IAD) hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Ruang Lingkup Ilmu
Alamiah Dasar
1. Konsep
dasar tentang Ilmu Pengetahuan Alam, meliputi:
a. Fisika
(Physics)
Suatu ilmu pengetahuan
yang mempelajari benda tak hidup atau mati dari aspek wujud dengan
perubahan–perubahan yang bersifat sementara. Fisika secara klasik dibagi dalam
mekanika, panas, bumi, cahaya, gelombang, listrik, magnet dan teknik mekanika,
teknik sipil, teknik listrik, dan termasuk dalam lingkup besar ilmu bumi dan
antariksa.
b. Kimia
(Chemistry)
Suatu ilmu pengetahuan
yang mempelajari makhluk hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan
perubahan–perubahan yang bersifat tetap. Kimia secara garis besar dibagi
menjadi kimia anorganik dan kimia organik. Kedua bagian itu pada dasarnya
membahas dasar keseluruhan, kemudian diikuti analisis kualitatif dan
kuantitatif.
c. Biologi
( Biological Science )
Ilmu pengetahuan yang
mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya. Biologi dibagi atas
cabang-cabang antara lain :
Ø Botani
Botani adalah suatu
cabang biologi yang mempelajari tentang seluk beluk tentang
tumbuhan. Botani merupakan salah satu bidang kajian dalambiologi yang
mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek biologitumbuh-tumbuhan.
Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi
untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi
dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi tumbuhan. Orang yang
menekuni bidang botani disebut sebagai Botanis.
Ø Zoologi
Zoologi
adalah cabang biologi yang mempelajari struktur, fungsi, perilaku, serta
evolusi hewan.
Ilmu ini antara lain meliputi anatomi perbandingan, psikologi hewan, biologimolekular, etologi, ekologiperilaku, biologievolusioner, taksonomi,
dan paleontologi. Kajian ilmiah zoologi dimulai sejak
sekitar abad ke-16.
Ø Morfologi
Morfologi adalah suatu
studi tentang struktur luar atau bentuk luar makhluk hidup. Morfologi dipakai
oleh berbagai cabang ilmu. Secara harfiah, morfologi berarti
'pengetahuan tentang bentuk' (morphos). Berikut beberapa ilmu yang menggunakan
nama morfologi:
- Morfologi (linguistik), ilmu tentang morfem-morfem dalam bahasa.
- Morfologi
(biologi), ilmu tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan dan
mencakup bagian-bagiannya.
- Geomorfologi,
ilmu tentang batuan dan
bentuk luar bumi.
Ø Anatomi
Anatomi adalah suatu
studi tentang struktur – dalam atau bentuk–dalam makhluk
hidup. Anatomi (berasal dari bahasa
Yunani ἀνατομία anatomia, dari ἀνατέμνειν anatemnein,
yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang
berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk
hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan
atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi
adalah anatomi perbandingan, histologi,
dan anatomi manusia.
Ø Fisiologi
Fisiologi adalah suatu
studi tentang fungsi bagian tubuh atau organ makhluk
hidup. Fisiologi adalah turunan biologi yang mempelajari
bagaimana kehidupan berfungsi secara fisik dan kimiawi. Istilah ini
dibentuk dari kataYunani Kuna φύσις, physis,
"asal-usul" atau "hakikat", dan λογία, logia,
"kajian". Fisiologi menggunakan berbagai metode ilmiah untuk
mempelajari biomolekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, dan organisme
secara keseluruhan menjalankan fungsi fisik dan kimiawinya untuk mendukung
kehidupan.
Ø Sitologi
(Biologi Sel)
Sitologi adalah suatu
studi tentang sel secara mendalam meliputi struktur molekuler dan
lain–lain. Biologi sel (juga disebut sitologi, dari bahasa
Yunani kytos, "wadah") adalah ilmu yang
mempelajari sel. Hal yang dipelajari dalam biologi sel mencakup
sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel yang
terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan
fungsi sel (fisiologi),
hinggakematian
sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala mikroskopikmaupun
skala molekular,
dan sel biologi meneliti baik organisme bersel
tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di dalam
organisme multisel seperti manusia.
sumber : http://inkawidyawati.blogspot.co.id/2016/04/ruang-lingkup-dalam-ilmu-alamiah-dasar.html
Komentar
Posting Komentar